14 Februari 2015

Tips Cara Menggunakan Korset yang Benar

Tips Cara Menggunakan Korset yang Benar - Wanita cenderung melakukan bermacam cara untuk membuat penampilannya menjadi semakin menarik, salah satunya dengan menggunakan korset. Korset adalah semacam pakaian dalam yang dililit erat pada bagian dada, perut dan pinggul sehingga tubuh terlihat lebih ramping. Sampai saat ini penggunaan korset masih diminati, terutama oleh mereka yang memiliki masalah perut menggelambir karena dapat membuat perut tampak lebih langsing, pinggang lebih kecil, pinggul dan dada pun bisa terlihat lebih berisi. 

Namun selain dapat membuat penampilan semakin menarik, korset juga mempunyai efek buruk apabila dipakai dalam jangka waktu lama. Korset sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan dan tidak digunakan setiap waktu. Memang belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan harus berapa lama korset boleh digunakan kecuali penggunaan korset yang ditujukan untuk menunjang tulang yang patah atau osteoporosis.

Tips Cara Menggunakan Korset yang Benar

Berikut adalah efek samping dari penggunaan korset dalam jangka waktu panjang:

  1. Melemahnya otot-otot. Salah satu efek buruk yang ditimbulkan korset apabila dipakai terlalu lama adalah dapat membuat otot menjadi lemah. Saat menggunakan korset, otot-otot yang ada di dalam tubuh akan bekerja secara maksimal dan kemudian akan berkontraksi mengikuti lekuk tubuh yang sudah dipakaikan korset. Peran otot di bagian perut akan tergantikan oleh korset sehingga membuat otot menjadi lemah. Sebaiknya waktu yang dipakai dalam penggunaan korset harus seimbang. Misalnya menggunakan korset selama lima jam maka selama lima jam berikutnya tubuh tidak menggunakan korset lagi. Sehingga fungsi otot yang tadinya digantikan oleh korset menjadi relaks agar otot pun terlatih.
  2. Pembengkakan pada tungkai. Hal ini disebabkan peredaran darah menjadi terhambat karena adanya penggunaan korset dalam waktu lama. Aliran darah dari tungkai yang akan menuju jantung akan melambat. Tidak hanya tungkai namun kaki pun terkadang bisa menjadi kebal. 
  3. Gangguan pernapasan. Kalau pemakaian korset hanya sebatas pinggang, pernapasan tidak terlalu bermasalah. Namun kalau penggunaan korset mencapai dada tentu tidak memungkinkan cukupnya udara yang masuk untuk mengisi paru-paru. Saat bernapas rongga dada akan mengembang dan diafragma akan turun ke bawah. Namun dengan adanya pemakaian korset yang ketat, gerak yang seharusnya leluasa naik-turun menjadi terhambat. Selain itu saat bernapas tulang rusuk akan sulit bergerak ke kanan, kiri, depan dan belakang.
  4. Alergi pada kulit. Untuk orang yang memiliki kulit sensitif, bahan yang digunakan untuk membuat korset berpotensi menimbulkan alergi. Penggunaan korset yang lama akan membuat tubuh menjadi panas dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Baca Juga: Gaya Berpakaian Agar Pinggang Terlihat Ramping

Setelah mengetahui efek samping dari penggunaan korset, sekarang kita dapat memilih apakah tetap akan memakai korset dari waktu ke waktu atau mengurangi pemakaian korset. Untuk anda yang kurang percaya diri dengan bentuk tubuh anda, berikut tips dan cara dalam memilih korset sehingga tetap bisa menggunakan korset dengan benar:

  1. Sesuaikan korset dengan ukuran tubuh. Penggunaan korset yang tidak sesuai ukuran (terlalu kecil atau terlalu besar) tentu menimbulkan rasa tidak nyaman.
  2. Perbanyak pilihan warna sehingga orang tidak akan menyadari bahwa anda sedang memakai korset, terutama apabila anda sedang mengenakan baju yang tipis bahannya.
  3. Mencuci korset dengan tangan dapat membuat korset lebih awet dan memungkinkan kain bertahan dari peregangannya. 

Hal lain yang perlu diingat bahwa penggunaan korset hanyalah ilusi virtual yang membuat tampilan perut tampak lebih ramping. Untuk menghilangkan lemak dan membuat tubuh langsing secara permanen tentu dengan menjaga asupan makanan dan olahraga yang teratur sehingga tidak saja langsing yang didapat tapi juga tubuh menjadi sehat. 
Demikian tips cara menggunakan korset yang  benar, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Artikel Terkait