22 Februari 2015

Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil

Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil - Kehamilan adalah salah satu fase penting bagi seorang wanita. Hal yang paling sering dialami oleh wanita hamil adalah mual hingga muntah, terutama di pagi hari, atau biasa disebut sebagai morning sickness. Salah satu penyebab seorang wanita mual dan muntah karena adanya kehidupan baru dalam tubuh sehingga memerlukan penyesuaian, biasanya di alami pada tri-semester pertama kehamilan. Namun apabila terlalu sering, jelas tidak normal dan mengganggu kondisi ibu hamil, bahkan dapat membahayakan kesehatan. Lalu bagaimana cara mengatasi morning sickness agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan?


Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil


Penyebab Morning Sickness

Penyebab mual dan muntah atau morning sickness yang dialami wanita hamil ada beberapa macam; perubahan metabolic dalam kehamilan, alergi, faktor psikososial, meningkatnya kadar hormon beta HCG yang dihasilkan oleh plasenta. Efek dari hormon ini memperlambat gerakan motilitas di saluran pencernaan sehingga lebih banyak gas yang terdapat dalam usus. Kemungkinan mual parah dapat di alami oleh wanita yang hamil pada usia di bawah 24 tahun, ibu hamil yang obesitas atau wanita dengan riwayat mual pada kehamilan sebelumnya. Risiko ini menjadi semakin tinggi apabila ibu stress dan cemas, kelebihan lemak dan terinfeksi bakteri yang menyebabkan luka pada lambung.


Baca Juga: 4 Tips Kesehatan Ibu Hamil

Gejala Morning Sickness

Gejala morning sickness yang normal biasanya dialami pada usia kehamilan kurang lebih 10 minggu atau tri-semester pertama. Gejala ini akan berkurang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Pada kondisi ini ibu hamil tidak memerlukan perawatan, yang  dibutuhkan hanyalah cukup istirahat. Tetapi mual parah dapat mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan, kekurangan tenaga dan kematian. Untuk bayi dalam kandungan dapat terjadi mainutrisi atau kekurangan nutrisi yang bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan bayi, kelainan pada bayi hingga kematian. Cara membedakan mual dan muntah yang biasa dengan yang parah bisa terlihat dari ciri-ciri tertentu. Mual dan muntah yang parah selalu disertai muntah yang hebat, tidak bisa makan minum, penurunan berat badan sekitar 5% atau lebih, produksi urin sedikit, dehidrasi, keluar keringat dingin, pusing, cepat lelah, tekanan darah turun dan dapat mengalami cemas atau depresi yang hebat.


Cara Mengatasi Morning Sickness

Cara mengatasi morning sickness yang parah dapat dilakukan dengan cara menghindari makanan, minuman dan buah-buahan tertentu, misalnya; makanan berlemak, gorengan, kopi dan durian. Selain itu untuk mencegah mual dengan menjaga perut tidak terisi gas yang berlebihan dengan cara mengemil makanan kering, ( baca : Tips Ngemil Sehat Untuk Ibu Hamil ) makan sering dalam jumlah yang sedikit, menghindari makanan yang terlalu pedas atau asam, istirahat cukup, konsumsi permen atau minuman jahe. Pertolongan pertama mengatasi morning sickness bisa dengan bedrest, minum jahe hangat dan konsumsi vitamin B6. Apabila tidak berhasil, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.

Namun, jika ibu hamil telah mengalami morning sickness, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Minum vitamin seperti zinc dan vitamin B6, untuk mencegah mual saat hamil.
  2. Mendengarkan musik yang menenangkan, misalnya musik klasik.
  3. Minum teh mint.
  4. Akupuntur, dapat membantu menyamankan mual dan muntah.
  5. Minum campuran cuka dan teh. Campur 2-3 sendok teh cuka ke dalam secangkir teh hangat sebagai teman sarapan.
  6. Jalan-jalan dan olahraga ringan.
  7. Aromaterapi. Tetesi tisu dengan beberapa tetes aromaterapi jeruk mandarin atau lemon. Hiruplah pada saat terasa mual.
  8. Pijat refleksi.
Demikian tips dan cara mengatasi morning sickness pada saat hamil. Selamat mencoba dan selamat mempersiapkan kelahiran sang buah hati.

Artikel Terkait