Home
Archives for November 2014
Cara Mengatasi Rambut Lepek Berminyak Berketombe - Rambut lepek identik dengan berminyak bahkan berketombe, tentu membuat penampilan kadang terlihat tidak menarik dan kusam. Meski sudah berdandan dengan make up, wajah tetap saja terlihat tidak segar karena tampilan rambut yang lepek. Dengan perawatan tepat seperti keramas, pemilihan jenis shampo yang benar, creambath, jeruk nipis dan cuka apel dapat membuat rambut lepek berminyak dan berketombe dapat kembali normal.
Penyebab rambut lepek adalah adanya ketidakseimbangan antara kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum. Sebum berupa kandungan minyak yang melembabkan kulit kepala dan melindungi terhadap polusi. Namun, jika produksi minyak yang berlebihan maka dapat menjadi masalah yang membuat rambut mengkilap, berat dan lengket di kepala sehingga rambut menjadi lepek. Begitu pula dengan kebiasaan mengikat rambut dalam keadaan basah, terkena paparan sinar matahari langsung, debu dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak merupakan bagian yang membuat rambut menjadi lepek.
Cara mengatasi rambut lepek berminyak berketombe
Jika rambutmu lepek sebaiknya keramas setiap hari, karena selain dapat menghilangkan debu atau kotoran yang menempel pada rambut atau kulit kepala, dengan keramas setiap hari minyak yang berlebih pada kulit kepala akan hilang.
- Memilih Sampo yang Sesuai
Pilih sampo yang sesuai dengan jenis dan karakter rambut. Salah memilih sampo akan membuat rambut semakin lepek dan kulit kepala banyak mengeluarkan minyak. Beberapa produk atau sampo mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan minyak pada kulit kepala sehingga membuat rambut menjadi lepek.
Ketika keramas lakukan pembersihan rambut sampai benar-benar bersih. Jangan biarkan adanya sisa sampo yang menempel pada kulit kepala atau rambut karena dapat menimbulkan ketombe yang tentu saja dapat membuat rambut semakin lepek. Untuk keramas usapkan sampo mulai dari ujung rambut lalu ke bagian atas. Dengan begitu selain tidak lepek, rambut juga tidak akan tipis pada bagian atas rambut.
- Hindari Memakai Kondisioner
Sebaiknya tidak menggunakan kondisioner karena pemakaian kondisioner akan membuat rambut semakin lepek. Namun jika karakter rambutmu pada bagian pangkal akar rambut lepek dan berminyak, tapi pada bagian ujung rambut terlihat kering, maka boleh menggunakan kondisioner pada ujung rambut.
Creambath diperbolehkan karena dapat memperlancar peredaran darah dan menyegarkan kulit kepala. Pijatan juga berguna untuk memudahkan penyerapan nutrisi ke dalam kulit kepala sehingga membuat kulit lebih sehat dan dapat sekaligus mengatasi rambut lepek. Lakukan seminggu sekali jika rambut lepek terlalu parah.
Gunakan jeruk nipis setiap kali sebelum kamu keramas menggunakan sampo dan creambath. Caranya, oleskan jeruk nipis pada seluruh bagian kulit kepala secara merata selapis dengan jarak 2 cm. Tunggu 2 hingga 3 menit baru keramas. Untuk creambath, setelah dioleskan secara merata lakukan gerakan massage baru mengoleskan krim creambath yang terdapat kandungan jeruk nipis.
- Hindari Mengikat Rambut Saat Basah
Saat rambut masih dalam keadaan basah sebaiknya hindari untuk mengikat rambut. Terlebih jika kamu menggunakan jilbab. Karena dengan rambut yang masih basah lalu ditutup jilbab atau langsung mengikatnya akan mengakibatkan rambut lembab dan tentu akan membuat rambut menjadi tambah lepek.
Jika kamu ingin menggunakan cuka apel sebaiknya gunakan setelah keramas. Gantilah kondisioner dengan larutan cuka apel. Dengan rajin menggunakan cuka apel setiap keramas seminggu 2 hingga 3 kali, rambut akan terbebas dari masalah rambut lepek, kusam, berminyak dan berketombe.
Demikian cara mengatasi rambut lepek berminyak berketombe, semoga dapat berguna dan selamat mencoba.
Cara merawat kulit sebelum tidur - Banyak wanita yang malas bahkan mengabaikan untuk merawat kulit di malam hari sebelum tidur. Padahal regenerasi kulit justru lebih aktif pada malam hari. Jika dilakukan perawatan secara rutin akan menghasilkan kulit yang bagus dan cerah. Lalu seperti apakah perawatan wajib yang dilakukan malam hari sebelum tidur?
Malam hari sebelum tidur merupakan perawatan kulit yang baik dilakukan bahkan wajib. Karena dengan melakukan perawatan kulit di malam hari sebelum tidur, sangat baik untuk meremajakan kulit dan meregenerasi kulit.
Regenerasi kulit akan membuat kulit menjadi lebih sehat, kenyal, bersih, lembut serta terhindar dari kerutan dan garis penuaan. Karena itu sangat penting jika perawatan di malam hari wajib dilakukan, bahkan para ahli menyarankan untuk membersihkan wajah sebelum tidur agar sisa-sisa kotoran atau make up yang menempel pada wajah tidak menghalangi kulit untuk proses regenerasi.
Baca Juga: Cara Menjaga Kecantikan Sebelum Tidur
1. Cleansing milk
Lakukan pembersihan untuk mengangkat kotoran atau sisa make up. Caranya melakukan pembersihan menggunakan cleansing milk atau susu pembersih. Bisa juga menggunakan make up remover. Gunakan kapas pada saat pembersihan. Setelah dirasa wajah sudah dibersihkan secara sempurna dilanjutkan lagi ke tahap selanjutnya yaitu facial foam atau cleanser.
2. Facial Foam atau Cleanser
Setelah membersihkan wajah menggunakan cleansing milk atau make up remover, dilanjutkan dengan menggunakan facial foam atau cleanser atau olium.
Caranya basahi seluruh bagian wajah. Setelah itu usapkan sabun seperti facial foam, cleanser atau olium. Berikan sedikit pijatan kemudian dibilas lagi dengan menggunakan air bersih.
3. Air Hangat
Pada saat melakukan pembersihan wajah lebih disarankan untuk membasuh wajah menggunakan air hangat, barulah kemudian mengusapkan facial foam dan cleanser. Air hangat ini dapat membuka pori-pori sehingga pembersihan lebih sempurna.
4. Toner
Setelah menggunakan air hangat saat pembersihan wajah dengan facial foam atau cleanser, untuk menutup kembali pori-pori kulit yang terbuka dapat menggunakan toner sebagai pendinginnya. Toner selain dapat menutup pori-pori setelah wajah dibasuh menggunakan air hangat juga sekaligus sebagai penyegar dan dapat membersihkan sisa kotoran atau make up yang masih tertinggal pada wajah.
5. Moisturizer
Jika memiliki jenis kulit yang cenderung kering, moisturizer sangat cocok digunakan untuk melembabkan kulit. Kalau untuk pelembab biasanya terdapat kandungan alfa hydroxy acid atau AHA yang berfungsi untuk meregenerasi kulit. Gunakanlah tipis-tipis saat malam hari dan lebih cocok digunakan untuk kulit sensitif karena sifatnya yang iritatif. Pelembab boleh dipakai sesuai dengan kebutuhan, misalnya butuh pelembab tapi kulit sensitif , artinya tidak disarankan untuk menggunakan yang ada kandungan whitening aging-nya karena dikhawatirkan akan terjadi iritasi.
6. Vitamin atau Serum
Biasanya vitamin atau serum dipakai pada saat siang hari namun jika ingin menambahkan serum atau vitamin wajah, tidak masalah.
7. Masker
Masker dari produk tertentu ataupun dibuat secara alami, tidak masalah. Asalkan penggunaan masker tidak dibarengi dengan krim malam. Masker tentu memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Masker berbahan alami bekerja lebih lambat dan membutuhkan waktu yang lebih panjang serta minim resiko efek samping.
Tetapi jangan berharap mendapatkan hasil yang instan dibandingkan dengan bahan kimia yang biasanya langsung terlihat walaupun membutuhkan waktu yang berulang.
8. Krim Malam
Sebaiknya dalam penggunaan krim malam harus disesuaikan dengan jenis kulit. Karena krim malam lebih kuat dan sifatnya iritatif. Kandungan krim malam yaitu retinoid acid, whitening atau anti aging dapat mengakibatkan pengelupasan saat mengangkat sel kulit mati. Pada usia 20 tahun ke atas sebaiknya menggunakan krim malam yang terdapat kandungan retinoid acid atau whitening, karena kondisi kulit di usia 20 tahun masih bagus karena belum timbul kerutan.
Sedangkan untuk usia 30 sampai 40 tahun ke atas mulai timbul kerutan dan kulit mulai mengendur. Untuk itu sangatlah cocok jika kandungan yang ada pada krim malam terdapat anti aging penuaan.
Demikian cara merawat kulit sebelum tidur, semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.
